Category Archives: Kristologi

YESUS SUDAH ADA SEBELUM KELAHIRAN-NYA

KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA

Salah satu ajaran asasi dalam PB ialah bahwa Yesus Kristus (sang Mesias) adalah penggenapan Alkitab Perjanjian Lama (PL) . Penulis Surat Ibrani mengemukakan bahwa Yesus adalah pewaris dari semua yang telah dikatakan Allah melalui para nabi (Ibr 1:1-2). Yesus sendiri menandaskan bahwa Ia datang untuk menggenapi Taurat dan kitab nabi-nabi (Mat 5:17). Setelah kebangkitan-Nya yang penuh kemuliaan, Ia menunjukkan kepada para pengikut-Nya dari Taurat Musa, kitab nabi-nabi, dan kitab Mazmur (yaitu, ketiga bagian utama Perjanjian Lama Ibrani) bahwa Allah sudah sejak lama menubuatkan segala sesuatu yang terjadi pada diri-Nya (Luk 24:25-27,44-46).

Di manakah Alkitab Perjanjian Lama mencantumkan Kristus?

Ada banyak nubuat Perjanjian Lama mengenai Yesus Kristus. Beberapa penafsir menempatkan jumlah nubuat Mesianis pada angka ratusan. Berikut ini adalah nubuat-nubuat yang dianggap paling jelas dan penting. Mengenai kelahiran Yesus:

Yesaya 7:14, “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel (Allah beserta kita).”

Yesaya 9:6, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”

Lihat ayat yang ditulis oleh nabi Yesaya di atas ratusan tahun sebelum Yesus dilahirkan. Adakah di dunia ini seorang yang lahir dan disebut ALLAH YANG PERKASA? Adakah manusia yang pernah ada di bumi ini disebut BAPA YANG KEKAL? Bukankah ini hanya julukan yang pantas dikenakan kepada Tuhan Allah semesta alam. Oleh karena itu sudah sangat jelas bahwa YESUS telah menggenapi ayat ini. YESUS adalah TUHAN yang menjelma menjadi manusia.

Mikha 5:2, “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”

Lihat juga ayat yang disampaikan oleh nabi Mikha, jauh sebelum Yesus lahir dalam kitab Perjanjian Lama. Ayat ini menubuatkan (meramalkan) bahwa akan ada RAJA yang memerintah ISRAEL berasal dari BETLEHEM dan dikatakan permulaannya SUDAH SEJAK PURBAKALA, SEJAK DAHULU KALA.

Yesus telah menggenapi nubuat ini bahwa Yesus lahir di Betlehem. Adakah seorang yang dilahirkan di dunia ini, ternyata SUDAH ADA SEJAK PURBAKALA? Ini jelas membuktikan bahwa YESUS adalah TUHAN yang menjelma menjadi manusia.
Mengenai pelayanan dan kematian Yesus:

Zakharia 9:9, “Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.”

Mazmur 22:16-18, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.”

Kemungkinan nubuat yang paling jelas mengenai Yesus, dan sudah pasti yang paling panjang, adalah keseluruhan pasal ke 53 dari kitab Yesaya.

Yesaya 53:3-7, “ Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.”

Nubuat “tujuhpuluh tujuh” dalam Daniel pasal 9 menubuatkan tanggal yang persis di mana Yesus, sang Mesias akan “disingkirkan.” Yesaya 50:6 dengan akurat menggambarkan siksaan yang dialami oleh Yesus. Zakharia 12:!0 menubuatkan “ditikamnya” Mesias, yang terjadi setelah Yesus mati di atas salib. Masih banyak contoh yang dapat disajikan, namun apa yang ada sudah cukup. Perjanjian Lama sangat jelas menubuatkan kedatangan Yesus sebagai Mesias dan bahwa sesungguhnya Ia adalah TUHAN sendiri.

 

BUKTI BUKTI KETUHANAN YESUS dalam Perjanjian Baru

A. Ia memiliki sifat-sifat yang hanya dimiliki oleh Allah

1. Kekekalan. Yesus mengatakan bahwa diriNya sudah ada sejak kekal (Yohanes 8:58 dan Yohanes 17:5)

2. Maha hadir. Ia hadir dimana-mana (Matius 18:20; Matius 28:20)

3. Maha tahu. Ia memperlihatkan pengetahuanNya yang membuktikan diriNya maha tahu (Matius 16:21; Lukas 6:8; Lukas 11:7; Yohanes 4:29)

4. Maha kuasa. Ia memperlihatkan dan menyatakan kekuasaan satu Pribadi yang maha kuasa (Matius 28:20; Markus 5:11; Yohanes 11:38-44)

Sifat-sifat ketuhananNya juga dituliskan bahwa Ia “tidak berubah” (Ibrani 13:5)

B. Ia melakukan hal-hal yang hanya bisa dilakukan oleh ALLAH

1. Mengampuni Dosa (markus 2:1-12)

2. Memberikan Hidup (Yohanes 5:21)

3. Membangkitkan Orang Mati (Yohanes 11:43)

4. Menghakimi Semua Manusia di bumi ini (Yohanes 5:22, 27)

C. Ia sendiri mengatakan bahwa diriNya SATU dengan ALLAH.

Aku dan BAPA adalah SATU (Yohanes 10:30)

 

Jika Yesus bukan Tuhan, maka Yesus bukanlah orang yang baik.

Jika Yesus bukan Tuhan, maka Yesus adalah penipu.

Jika Yesus bukan Tuhan, maka Yesus juga bukan NABI.

Jika Yesus bukan Tuhan, maka tidak mungkin YESUS menggenapi nubuatan (ramalan) yang begitu banyak dari kitab sucinya orang Yahudi.

 

Yang BENAR adalah bahwa YESUS ADALAH TUHAN yang datang sebagai manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa.

 

Jika murid-murid Yesus mau membuat agama, tentu mereka tidak membuat agama yang sulit diterima dan dipercayai. Terutama ajaran tentang Trinitas (Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus) yang sulit diterima secara akal manusia. Apalagi mereka adalah orang-orang Yahudi yang sangat menjunjung tauhid bahwa ALLAH adalah ESA. Tidak mungkin bagi mereka untuk menTUHANkan manusia, jika Yesus hanya manusia saja. Jika mereka mau memalsukan ajaran pasti mereka juga akan mengabarkannya dengan paksaan, pedang dan kekerasan supaya orang menerima keTuhanan Yesus. Faktanya, murid-murid Yesus pun pada mulanya tidak menyangka kalau Gurunya adalah TUHAN. Mereka awalnya juga tidak tahu dan tidak memahami siapakah Guru yang mereka ikuti ini. Namun mereka adalah saksi-saksi bahwa kehidupan YESUS dan pengajaran Yesus membuktikan bahwa YESUS adalah TUHAN. Mereka hanya bersaksi bagi dunia bahwa mereka melihat sendiri dengan mata kepala mereka, mereka tidak menyebarkan kebohongan dan mempermudah ajaran supaya diterima banyak orang. Dan fakta yang lain bahwa semua murid-murid dibunuh karena memberitakan bahwa YESUS adalah TUHAN. Tetapi IMAN ini tidak pernah bisa mati hanya dengan pembunuhan dan penganiayaan karena memang IMAN KRISTEN yang mengaku bahwa YESUS adalah TUHAN berasal dari ALLAH sendiri.

 

  Penggenapan Nubuat Perjanjian Lama dalam Tuhan Yesus Kristus
 
NUBUAT PENGGENAPAN
  Kejadian 49:10 (TB-LAI)
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
 
  Injil Lukas 3:33 (TB-LAI)
anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,
 
  Mikha 5:1 (TB-LAI)
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
 
  Injil Matius 2:1 (TB-LAI)
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
 
  Yesaya 7:14  (TB-LAI)
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
 
  Injil Matius 1:19-23 (TB-LAI)
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti: Allah menyertai kita.

 
  Yeremia 31:15 (TB-LAI)
Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.
 
  Injil Matius 2:16  (TB-LAI)
Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
 
  Hosea 11:1 (TB-LAI)
Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.
 
  Injil Matius 2:14 (TB-LAI)
Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
 
  Yesaya 9:1-2 (TB-LAI)
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
 
  Injil Matius 4:12-16 (TB-LAI)
Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: ”

Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, –bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.”

 
  Yesaya 53:3 (TB-LAI)
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
 
  Injil Yohanes 1:11 (TB-LAI)
Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
 
  Yesaya 11:2 (TB-LAI)
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
 
  Injil Lukas 2:52 (TB-LAI)
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
 
  Zakharia 9:9 (TB-LAI)
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
 
  Injil Yohanes 12:12 (TB-LAI)
Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: “Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!” Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis:

“Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai.”

 
  Mazmur 41:10 (TB-LAI)
Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku.
 
  Injil Markus 14:10 (TB-LAI)
Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepala dengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
 
  Zakharia 11:12 (TB-LAI)
Lalu aku berkata kepada mereka: “Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!” Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak.
 
  Injil Matius 26:15 (TB-LAI)
Ia berkata: “Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?” Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
 
  Yesaya 53:7 (TB-LAI)
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
 
  Injil Matius 26:62-63a (TB-LAI)
Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: “Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?” Tetapi Yesus tetap diam.
 
  Yesaya 53:4-5 (TB-LAI)
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
 
  Injil Matius 8:16-17 (TB-LAI)
Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:

“Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.”

 
  Yesaya 53:9 (TB-LAI)
Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
 
  Injil Matius 27:38 (TB-LAI)
Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.

Injil Matius 27:57-60 (TB-LAI)
Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya. Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.

 
  Yesaya 53:12 (TB-LAI)
Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
 
  Injil Lukas 23:34a (TB-LAI)
Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” ….
 
  Mazmur 22:17 (TB-LAI)
Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
 
  Injil Lukas 23:33 (TB-LAI)
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
 
  Mazmur 22:19 (TB-LAI)
Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
 
  Injil Lukas 23:34b (TB-LAI)
….Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
 
  Mazmur 22:7-9 (TB-LAI)
Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak. Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:

“Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?”

 
  Injil Matius 27:39-40 (TB-LAI)
Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala, mereka berkata:

“Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!”

 
  Mazmur 69:22 (TB-LAI)
Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.
 
  Injil Yohanes 19:29 (TB-LAI)
Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
 
  Zakharia 12:10 (TB-LAI)
“Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
 
  Injil Yohanes 19:34 (TB-LAI)
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
 
  Mazmur 34:21 (TB-LAI)
Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.
 
  Injil Yohanes 19:33 (TB-LAI)
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
 
  Mazmur 16:10 (TB-LAI)
sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
 
  Injil Yohanes 20:11-16 (TB-LAI)
Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.” Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru.
 
  Mazmur 68:19 (TB-LAI)
Engkau telah naik ke tempat tinggi, telah membawa tawanan-tawanan; Engkau telah menerima persembahan-persembahan di antara manusia, bahkan dari pemberontak-pemberontak untuk diam di sana, ya TUHAN Allah.
 
  Injil Lukas 24:50-51 (TB-LAI)
Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
 
   
   
 

BENARKAH YESUS ITU TUHAN?

 

BENARKAH YESUS ITU TUHAN? Allah yang Menjelma Menjadi Manusia

May 29, 2012 at 12:13pm

Kristologi adalah cabang ilmu teologi yang mempelajari tentang Kristus yang mencakup penelitian tentang Pribadi dan KaryaNya.

Praeksistensi Kristus berarti bahwa Ia telah ada sebelum dilahirkan. Bagi kita hal ini berarti bahwa Ia telah ada sebelum Penciptaan dan sebelum adanya waktu. Ibr. 1:3 menunjukkan bahwa Kristus adalah wujud atau inti sifat Allah yang persis sama, termasuk dalam atribut-atribut yang dimiliki-Nya adalah atribut kekekalan.

Kristus menyatakan kekekalan-Nya ketika la menyatakan, “Sebelum Abraham ada, Aku telah ada” (terjemahan yang tepat adalah Aku ada-ego eimi) (Yoh. 8:58). “Aku telah ada” ini menunjukkan bahwa Ia sudah ada beberapa abad sebelum Abraham, tetapi Aku ada (eimi) menyatakan kekekalan.

Pernyataan Yohanes secara jelas mengatakan bahwa Kristus adalah Allah (Yoh. 1:1). “Firman itu adalah Allah.” Ia memiliki kemuliaan sebelum dunia dan segala sesuatu ada (Yoh 17:5). la bukan berasal dari bumi ini tetapi datang dari Sorga berinkarnasi menjadi manusia (Yoh 6:38,61-62; Gal 4:4). Kemuliaan yang dimiliki-Nya adalah kemuliaan Anak Tunggal Bapa. Ia adalah pribadi yang bersama-sama dengan Allah Bapa dalam kemuliaan sebagai Allah. Itulah sebabnya dikatakan bahwa Tuhan Yesus memiliki kesejajaran dengan Allah Bapa sebagai yang “Ilahi.” Dalam Filipi 2:6,7 Alkitab menulis: “… yang walaupun dalam rupa Allah, … telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia”, tulisan ini menunjukkan bahwa ia sudah ada sebelum la menjadi manusia dan memiliki kemuliaan sebagai Allah.

 

KemanusiaanNya

Tuhan Yesus datang ke dunia ini menggunakan tubuh jasmaniah sama seperti layaknya manusia biasa. Ia tidak menggunakan tubuh semu atau tubuh maya, tetapi mengenakan tubuh seperti kita. Hal ini dimaksudkan agar la dapat menggantikan kita menannggung dosa yang dilakukan oleh daging. Kesalahan dilakukan di dalam daging , maka hukuman juga harus ditimpakan atas daging yang sama seperti yang dimiliki oleh manusia. Hal ini akan memuaskan atau menegakkan keadilan Allah.

Keadaan Tuhan Yesus seperti keadaan Adam yang tidak mewarisi kodrat dosa. Adam dilahirkan dari hembusan nafas Allah (Kej 2:7). Tuhan Yesus memiliki tubuh seperti manusia biasa. Tubuh Tuhan Yesus memiliki metabolisme seperti kita. Ini berarti Ia memiliki tulang dan daging dan organ tubuh yang sama. Ia memiliki keadaan fisik sama persis dengan kita. Kelahiran-Nya melalui Maria adalah kelahiran alami, meski pembuahannya dari Roh Kudus, bukan karena hubungan biologis. la pun juga mengalami proses pertumbuhan seperti anak-anak manusia Iainnya (Luk 2:52). Lukas menjelaskan bahwa la juga belajar, bertanya jawab dengan para pengajar Yahudi (Luk 2:46). Tuhan Yesus tidak mengalami proses khusus, tetapi sama seperti manusia lain.

Secara manusia Ia pun juga merasa lapar dan letih (Luk 4:2; Mrk 6:31; Yoh 4:6). Secara psikologi, ia juga mengalami takut dan ngeri sebelum menghadapi salib (Luk 22:44). Ia juga bergumul dalam doa dan mengakhiri pergumulan doa-Nya dengan penyerahan kepada kehendak Bapa & Ia takluk dan tunduk kepada kehendak Bapa. Pada waktu disalib, Tuhan Yesus juga pasti merasakan kesakitan yang hebat. Dengan keberadaan-Nya seperti ini, barulah Ia dapat menjadi Juru Selamat yang sejati.

Dalam keadaanNya sebagai manusia, Ia memiliki kemungkinan bisa berbuat dosa, meskipun Ia tidak berdosa (peccability).  Walaupun ia bisa berbuat salah, berdosa dan bisa mengkhianati Bapa, tetapi ia memilih tetap hidup dalam ketaatan, tidak berdosa dan setia kepada Bapa di Sorga. Dari kemenangan-Nya, kita bisa diselamatkan. Ia menjadi pokok keselamatan bagi orang yang taat kepada-Nya (lbr 5:8-9).

 

KeIliahian-Nya

Bahwa Tuhan Yesus benar-benar adalah pribadi Allah Anak, bukan pribadi Bapa. Pribadi Anak berbeda dengan pribadi Bapa. Berbeda di sini bukan berbeda dalam arti tidak memiliki kesamaan kehendak, kesamaan visi dan rencana. Anak dan Bapa satu adanya. Tetapi pribadinya tetap berbeda. Allah Bapa adalah Allah yang tidak kelihatan dan barangkali selamanya tidak pernah kelihatan, tetapi Tuhan Yesus mewakili kehadiran Bapa. Itulah sebabnya la berkata: Siapa melihat diri-Nya berarti melihat Bapa. Tetapi Pribadi Bapa benar-benar terpisah dengan pribadi anak. Itulah sebabnya ketika turun ke dunia, yang turun adalah roh dari Allah Anak, bukan Roh Bapa.

Ketika Tuhan Yesus mengenakan tubuh manusia, keilahiannya ada pada pribadi-Nya. Pribadinya adalah pribadi Allah Anak, sebab Roh-Nya adalah Roh Anak Allah. Keilahian-Nya bukan terletak pada kuasa-Nya. Ia bergantung sepenuh kepada Bapa dalam segala hal. Karena mengosongkan Diri inilah  la menjadi tidak Maha Tahu, la menjadikan diriNya tidak Maha kuasa, la tidak menggunakan kekuasaan-Nya sebagai Allah. la benar-benar mengosongkan diri. la tetap Allah karena Roh-Nya adalah Roh Allah Anak yang tidak tergantikan.

Bukti keIlahianNya adalah bahwa Yesus terlibat dalam Penciptaan segala sesuatu (Yoh. 1:3; Kol. 1:16; Ibr. 1:2). Hal ini menyatakan kuasa-Nya bahwa Ia mampu menciptakan segala sesuatu. Semuanya diciptakan untuk-Nya (Kol. 1:16), yang berarti untuk mencapai tujuan-tujuan akhir-Nya dalam Penciptaan. Hal ini menyatakan hak istimewa-Nya, menjadikan Penciptaan untuk mencapai maksud-maksud-Nya. Ia kini juga memelihara ciptaan-Nya, karena segala sesuatu ada di dalam Dia. Hal ini menyatakan kehadiran-Nya karena terus memelihara ciptaan.

 

Yesus memiliki jabatan sebagai Nabi, Imam dan Raja. Sebagai Nabi, Musa mengatakan bahwa Tuhan akan membangkitkan nabi seperti dirinya (Bilangan 18:15). Ia sendiri juga mengaku sebagai nabi (Mat.13:57; Mrk.6:4; Luk.4:24; 13:33; Yoh.4:44). Sebagai Imam, Ia telah terpilih dan memenuhi persyaratan dalam pribadiNya menjadi seorang Imam (Im.21 dan Ibr.5:1-7). Bahkan Ia disamakan dengan Melkisedek sebagai Imam yang tanpa permulaan dan akhir, tidak berbapa dan beribu, lebih unggul dari keimaman Harun ataupun Abraham (Ibr.7:1-3). Sebagai Raja, Yesaya menubuatkan bahwa Putra yang akan dilahirkan akan mendirikan tahta Daud dan memerintah di atasnya (Yes.9:7). Pemberitahuan malaikat kepada Maria juga mengatakan bahwa Ia memiliki tahta Daud dan akan memerintah atas keluarga Yakub (Luk.1:32-33). Nantinya Yesus akan menjadi Raja atas segala bangsa (Wahyu 15:3). Kerajaan Daud akan terealisir saat Ia datang untuk menghakimi manusia. Matius 25:31-“Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.” Ia akan memerintah sebagai Raja segala raja atas bumi ini (Wahyu 19:15-16).

Ia mengalami penganiayaan, disalibkan, mati, dikuburkan dan pada hari ketiga, ia bangkit dari antara orang mati dan menampakkan diri kepada murid-muridNya untuk membuktikan bahwa Ia hidup lalu naik ke sorga. Semua ini harus dilaluiNya untuk menyelamatkan manusia yang berdosa, karena hanya melalui inkarnasi, Ia bisa menggantikan posisi manusia yang berdosa dengan kematianNya dan kebangkitanNya, Ia menebus hukuman dosa dan menghapuskan dosa dunia.